Minggu, 13 Maret 2016

CERAMAH RAMADHAN: Amal Unggulan di Bulan Puasa (1)

Marilah kembali kita bersyukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita peluang pahala begitu besar di bulan Ramadhan yang mulia ini. Mari meniti hari demi hari di bulan ini, dengan kesungguhan amal dan kekhusyukan dalam hati kita. Sepenuh doa keselamatan dan kesejahteraan semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang memberikan contoh begitu jelas kepada kita, bagaimana mengisi bulan Ramadhan dengan penuh amal kebajikan.  

Kaum muslimin yang berbahagia ....
Sejak awal Ramadhan memang telah dijadikan oleh Allah SWT sebagai bulan musim kebaikan, dimana setiap pecinta kebaikan diundang untuk berlomba-lomba memanfaatkan kesempatan dan hari-harinya yang singkat, dengan memenuhinya dengan amal kebaikan yang bermacammacam.

Maka inilah yang harus kita yakini dalam hati, sejak awal menyambut Ramadhan visi kita adalah menjadikannya sebagai ladang amal kebaikan dan keberkahan. Adalah sebuah kesalahan jika ada yang memandang bahwa kemuliaan Ramadhan hanya terkait keistimewaan ibadah puasa saja. Rasulullah SAW  dan para sahabat telah mencontohkan dengan  jelas kepada kita, melalui banyak riwayat shohih yang tersebar di kitab para ulama. Bagaimana mereka mengisi Ramadhan dengan berbagai amal kebaikan begitu rupa, berlomba dan terus berlomba seolah tak rela jika bulan ini hanya berhiaskan kemalasan dan duduk semata.  

Kaum muslimin yang berbahagia .... 
Lantas apa sajakah amal kebaikan dan ibadah unggulan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan pada sahabat di hari-hari Ramadhan yang penuh berkah ? Mari sejenak kita mengkajinya dengan singkat satu demi satu, agar memotivasi kita untuk mampu menjalankannya di bulan Ramadhan yang telah berjalan beberapa hari ini.   

Yang Pertama : Menjalankan Sholat Tarawih atau Qiyam Ramadhan  
Salah satu yang menjadi ciri khas bulan Ramadhan adalah shalat tarawih berjamaah. Bulan Ramadhan menjadi begitu semarak di malam hari karena pelaksanaan sholat tarawih berjamaah.  Riwayat tentang keutamaan qiyam ramadhan atau sholat tarawih ini begitu sering kita dengar di hari-hari ini, dan bahkan telah kita hafal tanpa sengaja. 

Menjalankan sholat tarawih dengan penuh keimanan dan keyakinan akan keutamannya pahalanya, akan membuahkan gugurnya dosa-dosa kita yang terdahulu. Karenanya, ini menjadi amal unggulan di bulan Ramadhan yang sungguh sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja.  

Kaum muslimin yang berbahagia,  
Sejarah pelaksanaan sholat tarawih berjamaah ini tidak lepas dari peran seorang sahabat yang mulia, beliau Al Faruuq Umar bin Khottob ra. Dahulu pada awalnya Rasulullah SAW mengajak beberapa sahabat untuk menjalankan qiyamur ramadhan, namun dari hari ke hari kaum muslimin bersemangat dan jumlahnya terus bertambah, hingga akhirnya Rasulullah SAW menyuruh untuk sholat sendiri-sendiri di rumah karena takut hal tersebut menjadi wajib bagi umatnya. Ini adalah bentuk kasih sayang seorang pemimpin terhadap umatnya. Namun waktu terus berjalan, ketika Umar melihat para sahabat di Madinah sholat sendiri-sendiri saat malam Ramadhan menjelang, maka kemudian beliau berinisiatif dan berijtihad untuk mengumpulkan kembali kaum muslimin dalam sholat tarawih berjamaah dan memerintahkan sahabat Ubay bin Ka’ab ra sebagai imamnya.

Kedua : Tilawah dan Tadarus atau Mempelajari AlQuran  
Bulan Ramadhan adalah syahrul quran, bulan Al-Quran. Bukan saja karena Al-Quran turun di dalam bulan Ramadhan, namun karena memang salah satu agenda dan amalan Ramadhan adalah membaca dan mempelajari Al-Quran. Inilah salah satu sunnah dalam bulan Ramadhan yang begitu jelas dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Sudah menjadi kebiasaan baik yang ada di masyarakat kita, bersama-sama membaca dan saling menyimak bacaan Al-Quran yang sering disebut dengan tadarusan. Begitu pula dengan kebiasaan lain yaitu mengkhatamkan al-Quran dalam 30 hari Ramadhan ini. Ini semua harus kita jaga dan syukuri, dan tentu tidak lupa kita berusaha untuk meningkatkan dari hari ke hari, bukan hanya sekedar membaca atau tilawah, namun juga mempelajari dan memahami maknamaknanya. Mengingat makna tadarus sendiri secara bahasa adalah : saling belajar dan  mempelajari Al-Quran. 

Akhirnya, sholat tarawih dan tilawah al-Quran adalah dua dari sekian banyak amal unggulan di bulan Ramadhan. Mari bersama menguatkan tekad, saling menasehati satu sama lainnya, seraya memohon kekuatan kepada Allah SWT agar benar-benar kita bisa menghiasi Ramadhan ini dengan sepenuh amal kebaikan.    

washholatu wassalamu ala Rasulillah wa ‘ala aalihi wa ashabihi ajma’iin  

0 komentar

Posting Komentar